Radang tenggorokan atau sakit pada tenggorokan memang sering sekali kita rasakan pada sewaktu-waktu. Kondisi ini memang seringkali mengganggu aktivitas kita sehari-hari, apalagi pada saat kita sedang mengkonsumsi makanan atau minuman, rasanya tidak nyaman banget.
Biasanya, orang yang tenggorokannya mengalami peradangan akan merasakan sulit menelan, tenggorokan terasa sangat kering, dan di beberapa kasus ada yang mengalami suara serak.
Radang tenggorokan ini kerap menjadi masalah yang umum bagi sebagian orang. Oleh sebab itu, mari kenali gejala, penyebab, hingga pengobatannya!
Apa Itu Radang Tenggorokan?
Radang tenggorokan adalah suatu kondisi di mana tenggorokan mengalami infeksi sehingga menyebabkan peradangan.
Radang satu ini menjadi salah satu radang yang memiliki tingkat prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia. Hampir setiap penduduknya pernah mengalami radang tenggorokan itu sendiri.
Perlu diketahui bahwa penyakit radang ini dapat terjadi pada semua usia, baik itu anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Jika penyakit ini tidak diobati sesegera mungkin dapat menyebabkan komplikasi supuratif ataupun non supuratif.
Ketika seseorang mengalami radang tenggorokan, bisa saja disertai dengan beberapa infeksi lain, seperti flu dan pilek.
Gejala Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejalai akibat dari suatu penyakit tertentu yang mendasarinya.
Ternyata, selain tenggorokan terasa sakit, tenggorokan terasa kering, dan sulit menelan makanan dan minuman, gejala radang tenggorokan juga beragam.
Gejala radang tenggorokan tergantung dengan apa penyebabnya. Secara umum, orang yang merasakan radang tenggorokan akan merasakan beberapa kondisi berikut:
- Sulit menelan makanan dan minuman
- Tenggorokan terasa kering dan nyeri
- Amandel akan membengkak
- Muncul bercak-bercak kemerahan di langit-langit mulut
- Pembesaran kelenjar getah bening di leher.
Bercak berwarna putih yang muncul di langit-langit mulut biasanya ditandai karena adanya bakteri. Selain itu, orang yang mengalami radang tenggorokan akan merasakan kondisi berikut:
- Pilek
- Flu
- Hidung tersumbat
- Demam
- Menggigil
- Batuk tidak berdahak
- Suara serak
- Pusing
- Badan terasa nyeri
Apa Penyebab Radang Tenggorokan?
Berdasarkan gejala yang bergantung dengan penyebabnya, radang tenggorokan bisa saja terjadi akibat dari penyakit lain, seperti:
1. Alergi
Alergi merespon karena adanya pemicu alergi (alergen) yang masuk ke dalam tubuh dan bereaksi pada sistem kekebalan tubuh.
Reaksi tubuh yang berlebihan dari sistem imun dapat menyebabkan postnasal drip atau adanya lendir yang keluar dari hidung dan jatuh ke belakang tenggorokan dan akan menyebabkan iritasi di tenggorokan.
2. Laringitis
Laringitis adalah peradangan yang terjadi di laring dan dapat mengakibatkan pembengkakan pada pita suara dan perubahan suara menjadi serak.
Gejala yang dikeluarkan yaitu sudah pasti sakit di tenggorokan saat menelan sesuatu, entah makanan ataupun minuman.
3. Faringitis
Penyakit ini dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan. Faringitis biasa disebut strep throat atau peradangan pada tenggorokan. Faringitis disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada bagian belakang tenggorokan.
Umumnya, faringitis disebabkan oleh bakteri yang bernama Streptococcus. Tetapi, tak hanya bakteri streptococcus saja yang menjadi penyebab faringitis, terdapat infeksi virus lainnya yang menjadi penyebab terjadinya faringitis, antara lain:
- Covid-19 virus
- Virus campak
- Influenza
- Virus flu biasa
- Virus cacar air
- Tonsilitis
Tonsilitis merupakan salah satu penyebab terjadinya radang tenggorokan, karena adanya peradangan pada dua bantalan jaringan yang berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan.
Sudah dipastikan gejala dari tonsilitis yaitu peradangan pada tenggorokan, namun gejala-gejala lainnya yang ikut menyertai yaitu kelenjar getah bening sakit bila disentuh, dan sulit menelan.
4. Adenoiditis
Adenoiditis menjadi salah satu penyebab dari radang di tenggorokan, karena adenoiditis adalah peradangan yang terjadi pada adenoid (kelenjar gondok).
Ketika kelenjar gondok mengalami peradangan, tenggorokan akan terasa sakit. Mulai dari situ kenapa adenoiditis merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit ini.
Cara Mengobati Radang Tenggorokan
Peradangan pada tenggorokan berbeda-beda tergantung dengan penyebabnya. Yang terjadi akibat infeksi virus tidak perlu pengobatan khusus, karena biasanya peradangan akan mereda dalam waktu 5-7 hari.
Tetapi, walaupun dapat sembuh dengan sendirinya kamu tidak memerlukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan. Jika peradangan tak kunjung sembuh dalam kurun waktu yang lama dan nyeri yang terasa hebat, segeralah lakukan pemeriksaan oleh dokter.
Namun, untuk mengatasipasinya, kamu bisa dapat mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Obat radang tenggorokan yang bisa saja kamu konsumsi ialah obat pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen, dan asam mefenamat.
Kamu juga bisa melakukan pengobatan secara mandiri, lho. Yaitu dengan cara:
- Menjaga kelembapan udara di rumah
- Mengkonsumsi air putih secara cukup
- Jaga pola istirahat tubuh
- Hindari makanan atau minuman dengan kondisi suhu yang ekstrim, seperti makanan atau minuman yang dingin atau sebaliknya
- Jika penyebabnya adalah bakteri, kamu bisa mengkonsumsi antibiotik.
Sekian penjelasan mengenai radang tenggorokan yang dapat menambah pengetahuanmu.
Apabila kamu merasakan gejala akan suatu penyakit yang serius, segera lakukan pemeriksaan oleh dokter profesional dan berkompeten. Karena apabila tidak segera diobati dan ditangani akan menjadi permasalahan yang serius bagi kesehatanmu.
Untuk menemukan artikel kesehatan lainnya, silahkan kunjungi Bang Mizan
