Banyak sekali penyebab atau hal yang dapat memicu terjadinya kepala sering pusing. Tidak bisa langsung dikatakan bahwa seseorang terkena suatu penyakit jika merasakan pusing, perlu dikaji lebih dalam mengenai keluhan kepala sering pusing.
Kepala sering pusing menjadi salah satu tanda adanya gangguan penyakit pada kesehatan, yang mana kondisi tersebut mencerminkan adanya penyakit yang ada pada tubuh.
Pusing adalah suatu tanda di mana saraf di kepala merespon begitu aktif, sehingga dengan adanya respon tersebut akan menyebabkan denyutan, rasa berat di kepala, atau bahkan sensasi berputar.
Banyak sekali hal yang dapat dikategorikan sebagai penyebab dari seringnya sakit kepala. Sebenarnya, kepala sering pusing merupakan hal yang wajar terjadi, tetapi rasa dari sakitnya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pada penelitian International Headache Society (IHS) pada tahun 1988, sakit kepala dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu nyeri kepala primer dan sekunder.
Nyeri kepala sekunder adalah nyeri pada kepala yang disertai dengan penyebabnya yang struktural organik
Sedangkan nyeri kepala primer adalah nyeri kepala dengan tidak adanya penyebab struktural organik.
Mungkin, beberapa dari kalian pernah merasakan sakit kepala secara tiba-tiba, padahal tidak melakukan aktivitas atau kegiatan apapun yang dapat memicu terjadinya sakit kepala.
Maka dari itu, kamu berada di laman yang tepat, mari simak penjelasan penyebab mengapa kepala sering pusing.
Kenapa Kepala Sering Pusing?
Walaupun biasanya kondisi ini bisa mereda dengan sendirinya, namun terkadang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi tersebut.
Karena bisa saja, kepala sering pusing dapat menimbulkan penyakit yang serius di hidup kamu.
Ini dia 10 penyebab mengapa kepala sering pusing?
1. Tumor Otak
Kepala sering pusing bisa saja adanya tumor di otak, karena pertumbuhan sel-sel abnormal di otak yang bersifat kanker atau jinak.
Kondisi tersebut merupakan kondisi yang langka terjadi, besar kemungkinan adanya tumor pada otak bukanlah suatu penyebab mengapa kepala sering pusing.
Jika kamu ragu mengenai kondisi tersebut dan merasakan sakit kepala yang sangat hebat, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter agar mendapat pertolongan yang tepat.
2. Seringnya Konsumsi Obat Sakit Kepala
Memang, mengkonsumsi obat ketika sedang sakit kepala cukup membantu dalam meredakan pusing, namun hal tersebut bisa menjadi bumerang buat kita.
Terkadang, obat yang kita minum untuk meredakan pusing bisa saja berdampak sebaliknya karena terlalu sering mengkonsumsi jika pusing kambuh.
Untuk mengatasi sakit kepala selain dengan menggunakan obat sakit kepala, coba untuk hentikan penggunaan obat sakit kepala.
3. Terlalu Sering Mengkonsumsi Kafein
Kafein merupakan penyebab terjadinya vasokonstriksi di pembuluh darah. Ketika mengkonsumsi kafein berlebihan, pembuluh darah akan menjadi lebih sempit.
Ketika kita terbiasa mengkonsumsi kafein setiap harinya tubuh akan terbiasa dengan kebiasaan tersebut. Jika kita menghentikannya pada satu hari, pembuluh darah tidak menyempit, dan kepala menjadi pusing atau sakit.
4. Infeksi Sinus
Kepala sering pusing yang diakibatkan infeksi sinus sangat jarang terjadi. Pada beberapa kasus, orang yang pergi ke fasilitas kesehatan dengan keluhan sinus pasti mengalami migrain dan sakit kepala.
Sinus umumnya tidak dengan keluhan mual dan muntah. Namun sinus bisa saja disertai demam, dahak, dan indikasi lainnya yang dapat menyebabkan sinus.
5. Gangguan Hormonal
Gangguan hormonal yang dimaksud adalah menstruasi. Ketika menstruasi, tubuh akan memicu terjadinya migrain akibat perubahan kadar estrogen.
Perubahan kadar estrogen tak hanya terjadi akibat menstruasi saja, tetapi menopause, kehamilan, dan pasca persalinan juga dapat mengakibatkan turunnya estrogen.
6. Adanya Penyakit Kronis
Diabetes, lupus, dan penyakit lainnya mempunyai efek samping secara umum yaitu sakit kepala. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyakit kronis yang kamu alami sehingga dapat menyebabkan kepala sering pusing.
7. Anemia
Anemia merupakan kondisi di mana tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup. Anemia dapat diakibatkan oleh kurangnya sel darah merah atau adanya kerusakan sel darah merah di dalam tubuh
Sel darah merah yang tidak cukup atau rusak dapat mengakibatkan aliran oksigen berkurang ke organ-organ tubuh, sehingga dapat menimbulkan gejala-gejala, salah satunya yaitu pusing.
8. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi di mana banyak cairan yang keluar dari tubuh dibandingkan cairan yang dikonsumsi.
Keluarnya banyak cairan tubuh dapat membahayakan bagi tubuh manusia, karena dapat menimbulkan gejala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari serta dapat menimbulkan penyakit lainnya.
Gejala dehidrasi yang ditimbulkan yaitu sakit kepala, tubuh terasa kering seperti pada bagian mulut, bibir, dan mata, jarang buang air kecil, serta kelelahan dan kurangnya energi.
9. Stres
Secara teori, stres dalam batas tertentu dapat berdampak positif bagi hidup manusia serta memotivasi seseorang untuk dapat suatu tujuan. Namun, stres yang benar-benar tidak teratasi dapat menyebabkan pusing kepala.
Sakit kepala yang tegang dapat menjadi tanda respons fisik tubuh terhadap stres dan kecemasan akan suatu kondisi.
10. Vertigo
Vertigo adalah sebuah kondisi di mana penderita merasa sensasi berputar atau bergoyang. Vertigo seringkali terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan efek yang sangat mengganggu bagi penderita
Penderita vertigo sudah pasti akan merasakan sensasi pusing dan sakit kepala yang sungguh hebat. Maka, ketika kamu sedang merasa pusing atau sakit kepala bisa saja sedang merasakan vertigo,
Perlu diketahui juga bahwa vertigo bukanlah sebuah penyakit, melainkan suatu gejala atas penyakit yang mendasarinya.
Cara Mengatasi Kepala Sering Pusing dan Mual
1. Berolahraga
Olahraga yang teratur dapat mengatasi kepala sering pusing, lho. Olahraga mempunyai banyak khasiat yang bagus bagi tubuh manusia, contohnya dapat meningkatkan sistem imun, memperlancar aliran tubuh.
Ketika aliran tubuh kurang lancar, tubuh akan merespons ke otak bahwa tidak ada asupan cairan di otak, sehingga menjadikan kepala sering pusing.
Olahraga yang cocok untuk mengatasi kepala sering pusing yaitu jogging, berlari, bersepeda, berjalan, dan yoga.
Jenis olahraga tersebut bisa mencegah terjadinya risiko migrain di kemudian hari.
2. Istirahat yang Cukup
Ketika waktu tidurmu tidak terpenuhi, tubuh akan merasakan pusing atau sakit kepala hingga dapat memicu timbulnya masalah kesehatan lainnya.
Ketika kurangnya waktu istirahat, sistem imun akan melemah, sehingga tubuh akan merasakan pusing atau sakit kepala.
Kamu dapat cukupi waktu tidurmu dengan minimal 6-8 jam perhari untuk mendapatkan kualitas hidup yang sehat.
3. Kurangi Asupan Kafein, dan Minuman Beralkohol
Salah satu penyebab tubuh merasakan pusing yaitu dengan mengkonsumsi kafein dan minuman beralkohol secara berlebihan.
Dengan mengonsumsi kedua hal tersebut, tubuh akan kehilangan cairan tubuh. Hilangnya cairan tubuh akan menimbulkan sakit kepala dan pusing.
Berikut adalah penjelasan mengenai mengapa kepala sering pusing yang pada umumnya dirasakan. Jika sudah mengetahui penyebabnya dan sudah melakukan cara mengatasinya tetapi pusing tak kunjung hilang, sangat disarankan untuk segera konsultasikan dengan dokter.
Tidak menutup kemungkinan bahwa pusing yang terjadi dalam kurun waktu yang lama dan tak kunjung hilang dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
