Kepala Pusing dan Mual: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Kepala pusing dan mual adalah suatu kondisi di mana penderita mengalami sakit kepala dengan disertai rasa mual. Kepala pusing dan mual bukanlah sebuah penyakit, tetapi kondisi tersebut adalah gejala yang dikeluarkan dari adanya perubahan tubuh atau gangguan kesehatan. Kepala pusing dan mual seringkali dirasakan bagi sebagian orang di kehidupan sehari-hari, walaupun kepala pusing dan mual dapat hilang dengan sendirinya, kamu perlu melakukan pemeriksaan jika kondisi tersebut terjadi tak kunjung hilang. Gejala yang dikeluarkan bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Yuk simak, gejala kepala pusing dan mual. Gejala Kepala Pusing dan Mual Seperti namanya, gejala yang dikeluarkan ketika kepala pusing dan mual yaitu terasa pusing di bagian kepala dan adanya rasa mual. Namun, ada beberapa gejala yang menyertainya, seperti: Demam Hilangnya kesadaran Tidak berkemih dalam waktu 8 jam Muntah Leher terasa kaku Bicara menjadi cadel Merasa bingung Badang Pegal dan Lemas Segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter jika gejala-gejala di atas sudah menyertainya. Tidak adanya pengobatan segera akan menimbulkan permasalahan kesehatan lain. Penyebab Kepala Pusing dan Mual Terdapat banyak sekali penyebab mengapa kepala pusing dan mual. Yang paling sering dirasakan adalah pada orang yang sedang mabuk perjalanan. Alasannya yaitu karena kadar serotonin yang rendah. Ketika serotonin rendah yang ada di otak, akan menyebabkan kepala terasa pusing dan mual. Orang yang migrain juga memiliki kondisi yang sama, yaitu keadaan terasa pusing dan mual. Namun, penyebab lainnya seperti: 1. Vertigo Vertigo adalah kondisi di mana tubuh mengeluarkan sensasi palsu yang berupa terasa berputar di lingkungannya. Vertigo menjadi penyebab mengapa kepala pusing dan mual karena pusing dan mual adalah gejala yang dikeluarkan ketika seseorang mengalami vertigo. 2. Migrain Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa penderita migrain merupakan yang paling sering mengalami kepala pusing dan mual Migrain adalah sakit kepala yang terjadi di sebelah sisi saja yang dapat menyebabkan kepala pusing dan disertai mual. 3. Kurang Istirahat dan Tidur Istirahat dan tidur dengan pola waktu yang berantakan dapat mengakibatkan kepala pusing dan mual. Tubuh memerlukan waktu tidur 6-8 jam perhari agar mendapatkan stamina yang baik dan semestinya. Kurangnya waktu istirahat dan tidur dapat membuat tubuh lebih banyak menghasilkan hormon stres, asam lambung meningkat. Maka hal tersebut yang membuat tubuh terasa mual. 4. Kafein Mengkonsumsi kafein ternyata menyebabkan kepala pusing dan mual, lho. Mulai sekarang segera batasi konsumsi kafein, ya. Sebab, kafein dapat menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit yang dapat menyebabkan pusing. Asam lambung ikut meningkat jika seseorang mengkonsumsi kafein, meningkatnya asam lambung dapat menyebabkan rasa mual. 5. Telat Makan Telat makan menjadi sebuah penyebab kepala pusing dan mual. Karena makanan yang kita konsumsi menyimpan gula yang menjadi asupan bagi darah kita. Ketika telat makan, pembuluh darah akan menyempit karena kadar gula dalam darah menurun karena tidak adanya asupan. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan kepala pusing dan disertai mual. Kepala Pusing dan Mual Saat Hamil? Biasanya, wanita yang sedang hamil muda sering kali merasakan kondisi ini. Tenang, berdasarkan penelitian, kepala pusing dan mual saat hamil adalah kondisi yang wajar. Pusing dan mual merupakan gejala yang paling sering dirasakan pada wanita hamil, khususnya pada usia kehamilan muda. Penyebabnya dapat berupa perubahan hormon, tekanan darah rendah, atau morning sickness. Istirahat yang cukup dapat sangat membantu untuk mengatasi gejala yang dirasakan ini. Kepala pusing dan mual saat hamil terjadi karena hormon beta HCG (human chorionic gonadotropin) berada pada level yang tinggi. Hormon tersebut bekerja sebagai mengatasi ketidaksuburan pada wanita. Ketika hormon tersebut berada pada kadar yang tinggi di pagi hari, hal tersebutlah yang membuat wanita yang sedang hamil merasakan keadaan pusing, mual, dan muntah. Kondisi tersebut biasanya terjadi di pagi hari, setelah wanita hamil baru saja bangun dari tidur, hal tersebut dinamakan morning sickness. Hormon beta HCG akan menurun ketika usia kehamilan menginjak 12-14 minggu. Biasanya ketika wanita hamil sudah menginjak usia 12-14 minggu, keluhan yang berupa pusing dan mual akan hilang atau berkurang. Cara Menghilangkan Pusing dan Mual Terdapat beberapa cara untuk menghilangkan pusing dan mual, baik meminum obat atau melakukan teknik-teknik sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Cara menghilangkan pusing dan mual yaitu: Kompres air hangat atau dingin pada area kepala yang pusing Batasi kafein Penuhi kebutuhan istirahat dan tidur dengan istirahat minimal 6 jam perhari Makan tepat waktu dengan makanan yang bergizi Rajin berolahraga guna menghilangkan pusing dan mual karena stres Kepala pusing dan mual setelah minum obat akan berkurang atau hilang. Kamu bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri atau parasetamol dengan dosis 500 mg-1.000 mg dalam 4-6 jam sekali. Sekian penjelasan yang dapat membantu kamu menangani masalah pusing dan mual yang seringkali terjadi pada kehidupan sehari-hari. Jika masalah tersebut tak kunjung hilang walau sudah melakukan cara untuk menghilangkan kepala pusing dan mual, segera lakukan pemeriksaan ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Artikel kesehatan lainnya dapat mengunjungi bangmizan
Kepala Pusing dan Mual: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Read More »