Sakit perut bagian bawah memang seringkali menjadi permasalahan yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari. Terkadang, sakit perut bisa sangat mengganggu kegiatan kita sehari-hari.
Sakit perut bagian bawah didasari dengan bermacam faktor, seperti diare, kram menstruasi, dan lain-lain.
Terkadang, sakit perut di bagian bawah akan menyebar ke atas pusar yang disebabkan oleh beberapa faktor dan nyeri akan menyebar ke punggung bawah juga.
Walaupun lebih banyak dialami oleh wanita, nyeri pada perut bagian bawah bisa saja terjadi tanpa memandang jenis kelamin, baik itu wanita maupun pria.
Pada dasarnya, perut bagian bawah adalah tempat di mana usus, ginjal kiri, serta pankreas bekerja. Tak heran, jika nyeri yang dirasakan sangat mengganggu.
Umumnya, nyeri perut bagian bawah akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 2-3 hari. Namun, alangkah baiknya jika kita mengenal mengapa perut bagian bawah terasa sakit. Ini dia 7 penyebab sakit perut bagian bawah yang sering terjadi.
7 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah
1. Usus Buntu
Biasa disebut dengan apendisitis, usus buntu kerap menjadi salah satu penyebab sakit perut bagian bawah.
Usus buntu adalah kondisi di mana apendiks yang merupakan sebuah kantong bagian dari usus besar yang berada di sisi kanan bawah perut mengalami peradangan.
Ketika peradangan itu terjadi, maka terjadilah sakit perut bagian bawah. Kamu bisa mengkonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala dari usus buntu ini yang berupa sakit perut bagian bawah, seperti obat antinyeri, obat antimual, dan oralit.
2. Batu Ginjal
Yang dimaksud dengan batu ginjal adalah adanya endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam asam yang mengendap di urine.
Seseorang yang mengalami batu ginjal akan merasakan rasa sakit saat hendak buang air kecil atau berkemih.
Gejala yang dikeluarkan dari batu ginjal yaitu sakit perut bagian bawah dan disertai dengan mual. Penanganan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri serta banyak minum air putih guna membantu meluruhkan batu.
3. Gangguan Pencernaan
Biasanya, sakit perut bagian bawah yang disebabkan oleh gangguan pencernaan terjadi setelah makan. Ketika makan, perut akan menghasilkan asam yang mana asam akan membuat tenggorokan, lambung, dan usus iritasi.
Pada sebagian orang, sakit perut yang terjadi akibat gangguan pencernaan terjadi pada bagian atas juga.
Walaupun kondisi ini tidak berbahaya, kamu perlu waspada akan kondisi ini, karena jika tidak ditangani segera akan menimbulkan permasalahan yang serius.
4. Kista Ovarium
Kista ovarium menjadi penyebab mengapa perut bagian bawah terasa sakit karena adanya kantung padat yang berisi cairan di dalam permukaan ovarium.
Pasalnya, kista ovarium akan hilang dalam beberapa bulan, namun jika tidak hilang dalam waktu berbulan-bulan dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan.
Ironisnya, kista ovarium tidak menimbulkan gejala, namun di beberapa orang yang mengalami kista ovarium akan menimbulkan gejala seperti terasa sakit saat berhubungan seksual, tidak teraturnya menstruasi, dan nyeri pada perut.
Jika tidak sembuh atau hilang, biasanya dokter akan memberi penganan yang berupa operasi.
5. Peradangan pada Prostat
Kelenjar prostat memiliki peran penting yaitu kelenjar yang memproduksi cairan mani sebagai pelindung sperma. Terletak di bagian bawah kandung kemih yang jika terjadi masalah atau peradangan, maka akan menimbulkan nyeri yang cukup mengganggu.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya radang prostat, seperti infeksi, cedera, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Pengobatan yang bisa dilakukan yaitu dengan mengkonsumsi antibiotik yang sudah diresepkan oleh dokter.
6. Turun Berok
Turun berok adalah kondisi di mana adanya tonjolan dari suatu organ atau jaringan yang biasa disebut hernia.
Gejala yang ditimbulkan yaitu adanya tonjolan pada perut bagian bawah, nyeri, bengkak, dan sakit. Namun pada beberapa kasus, turun berok tidak menimbulkan gejala.
7. Divertikulitis
Divertikulitis adalah kondisi di mana adanya peradangan atau infeksi yang terjadi pada saluran pencernaan.
Pastinya akan terasa nyeri akibat peradangan tersebut. Kamu bisa melakukan istirahat yang cukup, diet rendah serat, dan ketika berobat biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk meredakan peradangan atau infeksi tersebut.
Mengapa Setelah Berhubungan Intim Perut Bagian Bawah Terasa Sakit?
Pada sebagian wanita memang merasakan sakit perut bagian bawah setelah berhubungan intim. Hal tersebut diakibatkan karena adanya beberapa faktor. Biasanya, faktor tersebut meliputi:
- Adanya infeksi di rahim
- Terjadi kontraksi pada otot-otot perut bagian bawah ketika orgasme
- Berhubungan intim secara keras
- PMS (premenstrual syndrome)
- Tidak menggunakan pelumas saat berhubungan intim
Ketika mengalami kondisi di atas, kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
- Gunakan pelumas saat berhubungan intim
- Kompres air hangat pada bagian yang terasa sakit
- Hindari berhubungan intim secara keras atau kasar
- Hindari aktivitas yang menguras tenaga berat
Cara Menangani Sakit Perut Bagian Bawah
Penanganan untuk sakit perut bagian bawah sebenarnya tergantung dengan apa penyebabnya. Dokter akan memberi penanganan yang berbeda tergantung dengan penyebabnya apa.
Namun, secara umum kamu bisa melakukan cara-cara di bawah ini untuk mengatasi nyeri pada perut bagian bawah:
- Perbanyak istirahat dengan merileksasikan dan meluruskan kaki
- Kompres air hangat pada area yang terasa nyeri
- Hindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan gas pada perut (makanan serat tinggi, susu, gandum utuh, pemanis buatan, dll)
- Perbanyak konsumsi air putih
- Konsumsi probiotik (tempe, acar mentimun, yoghurt, dll)
Sekian penjelasan mengenai mengapa sakit perut bagian bawah terjadi. Disarankan jika sudah tak sanggup menahan rasa sakitnya segera mengunjungi rumah sakit atau klinik terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Sakit perut yang tak kunjung sembuh dalam waktu yang lama akan menyebabkan permasalahan yang serius dan berbahaya jika tidak ditangani sesegera mungkin, maka jika sudah terasa dari sekarang, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter yang handal. Artikel kesehatan lainnya kunjungi bangmizan!
Baca juga: Badan Pegal dan Lemas