10 Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri

Sakit Pinggang Sebelah Kiri

Sakit pinggang sebelah kiri dapat menjadi gejala dari kondisi kesehatan tertentu, bisa saja gejala yang dihasilkan dari sakit pinggang sebelah kiri ringan, atau sebaliknya.

Umumnya sakit pinggang sebelah kiri disebabkan karena rusaknya jaringan lunak otot yang mana jaringan lunak otot berfungsi menopang tulang belakang. 

Sakit pinggang sebelah kiri bisa menjadi salah satu tanda bahwa adanya gangguan pada organ dalam, seperti penyakit pada ginjal, usus, dan organ reproduksi

Secara umum, sakit pinggang adalah sakit pada bagian punggung yang terjadi secara hilang timbul pada satu sisi pinggang atau keduanya. Sakit pinggang disebabkan karena adanya cedera otot di area pinggang.

Banyak sekali orang yang menganggap remeh akan sakit pinggang sebelah kiri, faktanya, sakit pinggang sebelah kiri tak dapat dianggap sepele saja. Sakit pinggang sebelah kiri dapat menyebabkan permasalahan kesehatan yang serius.

Sakit pada pinggang sebelah kiri dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yaitu aktivitas yang berhubungan dengan otot, seperti lama duduk, mengangkat beban di luar batas kemampuan, atau kurangnya asupan cairan.

Tak heran, di zaman yang maju akan teknologi ini banyak sekali masyarakat yang bekerja duduk di depan komputer dalam waktu yang lama dan mengeluh sakit pinggang karena aktivitasnya.

Banyak sekali penyebab terjadinya sakit pinggang sebelah kiri. Berikut 10 penyebab sakit pinggang sebelah kiri! Simak ulasan berikut.

Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri

Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri

1. Skatika

Skiatika adalah rasa sakit yang terjadi memancar di jalur saraf skiatik (saraf tulang belakang dan bercabang sampai ke kaki).

Skiatika bisa disebut dengan rasa linu panggul karena adanya tekanan pada saraf skiatik, sehingga kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit pada pinggang sebelah kiri.

2. Adanya Masalah pada Sendi Sakroiliaka

Masalah pada sendi sakroilaka atau biasa disebut sacroiliitis akan berdampak pada nyeri pada pinggang.

Tubuh memiliki dua sendi sakroilaka dan masing-masing terletak di sisi tulang belakang yang mana berhubungan dengan bagian atas panggul. Ketika terdapat masalah di bagian tersebut, sudah pasti nyeri pada pinggang terjadi.

3. Pankreatitis

Pankreatitis adalah suatu kondisi peradangan pada organ yang berada di belakang bagian bawah lambung.

Kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba atau bisa saja berlangsung lama. Banyak sekali penyebab yang dapat menyebabkan kondisi ini terjadi, salah satunya adalah konsumsi alkohol secara berlebihan.

Salah satu gejala yang terjadi akibat kondisi ini yaitu nyeri pada pinggang, karena seperti yang sudah dijelaskan, yaitu adanya peradangan pada pankreas.

4. Hamil

Kehamilan juga akan menimbulkan efek samping yaitu sakit pinggang sebelah kiri. Adanya perubahan hormon karena kehamilan yang dapat menjadi ibu hamil mengalami sakit pinggang sebelah kiri.

Kehamilan dapat mengakibatkan kadar progesteron meningkat cepat.  Hormon yang tinggi akan membantu mengendurkan otot dan ligamen di sekitar panggul, yang mana mempengaruhi keselarasan sendi.

5. Endometriosis

Endometriosis adalah suatu gangguan yang terjadi pada jaringan yang biasanya melapisi rahim yang tumbuh di luar rahim.

Kondisi tersebut sangat berbahaya bagi wanita. Gejala yang dihasilkan dari kondisi tersebut ialah rasa nyeri pada pinggang yang begitu hebat.

6. Fibroid Rahim

Fibroid rahim adalah daging yang tumbuh (non-kanker) yang terjadi di dalam rahim yang muncul selama bertahun-tahun sejak masa subur wanita.

Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun terdapat faktor resikonya, yaitu riwayat keluarga fibroid, obesitas, atau masalah pubertas pada periode awal.

Gejala dari kondisi ini yaitu menstruasi yang lama, nyeri panggul, dan perdarahan berat menstruasi. Di beberapa kasus, fibroid rahim tidak menimbulkan gejala.

7. Batu Ginjal

Sakit pinggang sebelah kiri terjadi akibat batu berada pada ginjal sebelah kiri bergerak melalui saluran ginjal ke kandung kemih (ureter).

Gejala yang dirasakan dari penyakit ini tak hanya sakit pinggang sebelah kiri, tetapi rasa sakit saat buang air kecil, rasa sakit di perut, atau rasa sakit pada testis pria.

8. Infeksi Ginjal

Adanya infeksi pada ginjal merupakan suatu indikasi sakit pinggang sebelah kiri, karena adanya peradangan pada ginjal akibat jenis tertentu dari infeksi saluran kemih. 

Gejala yang ditimbulkan tak hanya sakit pinggang sebelah kiri, namun pengidap akan merasakan demam, dan sering buang air kecil. Pengobatan yang dapat dilakukan yaitu mengkonsumsi antibiotik dengan anjuran dokter.

9. Kolitis Ulseratif

Kolitis Ulseratif adalah peradangan pada usus yang terjadi dalam kurun yang lama dan menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.

Kondisi tersebut biasanya terjadi hanya pada lapisan terdalam dari usus besar (kolon) dan rektum. 

Ketika kondisi tersebut terjadi akan menimbulkan nyeri atau sakit pada pinggang. Perawatan yang dapat dilakukan yaitu dengan obat-obatan dan operasi.

10. Otot Tegang

Otot yang tegang karena melakukan aktivitas yang berat dapat menyebabkan otot punggung tertarik sehingga menjadi tegang dan menghasilkan nyeri pada pinggang.

Gejalanya biasanya meliputi rasa sakit dan kaku, pada kondisi ini, bisa saja nyeri pada pinggang pulih dan membaik setelah penderita beristirahat atau melakukan pemeriksaan dan menjalani fisioterapi.

Sakit Pinggang Sebelah Kiri pada Wanita Pertanda Apa?

Sakit Pinggang Pada Wanita

Sakit pinggang pada sebelah kiri wanita dapat menjadi tanda bahwa adanya masalah kesehatan. 

Gangguan yang mungkin terjadi ketika wanita merasakan sakit pinggang yaitu adanya masalah pada sistem reproduksi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, wanita yang mengalami sakit pinggang sebelah kiri menandai adanya gangguan kesehatan, seperti endometrioris, fibroid rahim, dan kehamilan.

Perlu diwaspadai ketika wanita mengalami sakit pinggang sebelah kiri karena adanya masalah sistem reproduksi lainnya, seperti kista ovarium, dan kanker ovarium.

Obat Sakit Pinggang

Obat Sakit Pinggang

Nyeri yang hebat dan tak bisa ditahan lagi akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika nyeri sudah tak bisa tertahankan, sudah waktunya untuk mengkonsumsi obat-obatan di bawah ini.

Obat sakit pinggang di bawah ini tersedia di apotik, dengan mudah kamu bisa mencarinya di kala sedang merasakan sakit pinggang.

1. Obat Pelemas Otot

Obat pelemas otot dapat merelaksasikan otot yang diakibatkan rasa sakit pinggang yang tegang. Biasanya, obat ini diberikan bersamaan dengan obat pereda nyeri pinggang lainnya.

Obat ini mempunyai efek samping yang berupa pusing, ngantuk, dan mual. Jenis obat pelemas otot yaitu diazepam dan eperisone. Perlu diketahui bahwa obat tersebut dapat dibeli dengan resep dokter, ya.

2. Obat antikejang

Jenis obat antikejang yang digunakan untuk mengatasi sakit pinggang yaitu gabapentin, pregabalin, karbamazepin, asam valproat, dan lamotrigine.

Obat-obat tersebut  sayangnya belum terdapat data yang konsisten untuk menunjukkan adanya efektivitas dari antikejangn itu sendiri, namun terdapat keefektifan untuk mengurangi nyeri pinggang.

Jika ingin mengkonsumsi obat golongan ini, harus menggunakan resep dokter. Karena efek samping obat ini yaitu sakit kepala, pusing, mengantuk, dan ruam pada kulit.

3. Antidepresan

Faktanya, antidepresan juga bisa digunakan untuk mengatasi sakit pinggang. Obat ini hanya bisa dikonsumsi atau didapat dengan resep dokter.

Sangat disarankan jika mengkonsumsi obat ini hanya kurang dari 6 bulan saja. Efek sampingnya yaitu mengantuk, pusing, mulut kering, dan sembelit.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top